Konnichiwa, Tomo-Chan! Kalau kamu pernah jalan-jalan ke rumah adat, pura, atau melihat patung tradisional di museum, kamu mungkin ngerasa ada “auranya” yang ku…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Kalian menyadari nggak sih, kalau ilustrasi di blog ini sering menggunakan warna yang akan kita bahas hari ini — teal , atau warna yang …

Konnichiwa, Tomo-Chan! Kata seni atau sani sendiri dalam makna klasiknya adalah bentuk pemujaan kepada Tuhan. Artinya, sejak awal seni diciptakan bukan hanya u…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Rimpa adalah salah satu aliran seni lukis Jepang yang lahir di era Edo dan hingga kini masih memikat dengan keindahan visualnya. Ciri k…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Caput Mortuum mungkin terdengar seram, namun pigmen ini menyimpan sejarah yang menarik. Nama Latin caput mortuum sendiri berarti “kepala…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Dalam drama Our Unwritten Story , rajutan hadir bukan hanya sebagai hobi, melainkan sebagai cara sederhana untuk menenangkan pikiran yan…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Sejarah budaya sering kali kita kenal melalui buku pelajaran, ruang kelas, atau museum yang penuh arsip. Namun, sesungguhnya jejak buday…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Ada kalanya sebuah pertanyaan sederhana justru mengguncang kesadaran yang paling dalam. Bukan karena pertanyaannya sulit, tapi karena ia…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Seni Nanga adalah kunci untuk memahami bagaimana hubungan antara seni, tulisan, dan moralitas bisa bersatu dalam satu medium lukis. Mesk…

Konnichiwa, Tomo-Chan! Pigmen hijau tirus—atau yang lebih dikenal dengan nama Viridian—memang memikat perhatian banyak seniman dan pencinta warna hijau. Sebaga…